Laman

Rabu, 19 Mei 2010

Ingin Jadi Hero

Dalam cerita komik-komik pasti ada hero atau superhero, seperti Superman yang punya kehebatan super yang dipergunakan untuk membantu, menolong atau melindungi orang banyak. Ada Batman yang berasal dari kalangan orang kaya yang mau membasmi kejahatan dengan cara memakai topeng, ada Spiderman yang diberi kekuatan super menyerupai laba-laba, ada Zorro yang juga menyamar dengan mamakai topeng, dan lain-lainnya.

Muncul pula yang terkini dalam bentuk film layar lebar yaitu Kick Ass yang sebenarnya hanya seorang pemuda biasa yang tidak punya kelebihan apa-apa, justru memiliki kebiasaan negatif sebagaimana layaknya pemuda di masa-masa pencarian jati diri, tetapi ada keinginan untuk membantu atau menolong orang yang teraniaya. Bermodalkan niat baik itulah dia kemudian memesan pakaian khusus melalui internet dari toko on-line dan dengan pakaiannya itu dia kemudian mencoba untuk berakasi memberi pertolongan kepada orang lain. Pengalaman pertamanya sungguh memilukan sekaligus lucu karena dengan modal seadanya dia dengan gagah berani melawan penjahat yang mencoba mencuri sebuah mobil. Dalam aksinya itu dia ditikam sehingga menyebabkan dia harus “cuti” menolong orang lain dalam beberapa hari.

Pengalamannya itu tidak membuat dia patah semangat untuk menjadi “Superhero”. Hingga suatu ketika saat dia ingin menolong temannya dari gangguan seseorang hampir saja dia mati percuma karena modal nekatnya itu. Tetapi tanpa terduga ada dua “pahlawan bertopeng” yang menyelamatkannya. Keduanya adalah seorang laki-laki paruh baya dan seorang anak perempuannya yang masih di bangku SD yang sudah terlatih.

Dari cerita film itu saya memetik pelajaran sebagai berikut:

1. Bahwa setiap orang sebenarnya punya keinginan untuk jadi pahlawan pembela kebenaran, hanya saja tingkat keberanian orang per orang berbeda-beda. Jadi, sebenarnya dibutuhkan keberanian untuk itu walaupun dengan modal nekat. Tanpa keberanian untuk bertindak maka jangan harap keinginan besar akan tercapai.

2. Untuk menjadi pahlawan tidak selamanya harus punya kelebihan khusus, siapa saja bisa asalkan ada keinginan untuk itu. Pepatah mengatakan “Di mana ada keinginan di situ ada jalan”.

3. Bahwa dalam mencapai suatu tujuan kita tidak boleh putus asa walaupun beberapa kali gagal. Para penulis yang sudah berhasil pada awalnya tulisan-tulisannya ditolak tetapi tanpa patah semangat mereka terus menulis dan akhirnya tulisannya dapat dimuat di koran atau dicetak menjadi sebuah buku.

Jadi, untuk meraih sukses dibutuhkan niat yang baik, keberanian untuk mencoba, dan tidak berputus asa dalam berusaha. Itulah sedikit hikmah dari sekian banyak hikmah yang dapat kita pelajari dalam kehidupan dunia ini.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar